Sabtu, 18 Juli 2009

Axel Computer Tumbuh dan Berkembang

Di era globalisasi dan persaingan saat ini, skill individu di bidang teknologi komputer sudah menjadi sebuah keharusan. Bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, untuk mendapatkan pendidikan komputer yang berkualitas sangatlah mudah. Namun kemudahan itu tidak sepenuhnya dapat dirasakan oleh rekan-rekan yang berada di daerah di luar Jakarta, apalagi di luar Jawa. Namun demikian, hal tersebut bukan lagi sebuah rintangan besar yang tidak dapat diatasi. Karena saat ini telah berkembang pusat pendidikan komputer di berbagai daerah di pelosok negeri. Hal ini tumbuh sesuai dengan kesadaran akan pentingnya kemampuan individu untuk menguasai pengetahuan tersebut.

Axel Computer merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang teknologi komputer di Balikpapan, Kalimantan Timur. Berawal dari sebuah kursus kecil dengan tenaga pengajar empat orang dan delapan unit komputer, kini Axel Computer sudah mampu tumbuh dan berkembang dan mempekerjakan seluruh karyawan mencapai 30 orang, 12 diantaranya adalah tenaga pengajar. Saat ini Axel Computer memiliki 4 cabang tersebar di Kalimantan Timur. Axel Computer bekantor pusat di Jl. Soekarno Hatta Km. 1 Balikpapan. Sedangkan cabangnya berada di Jl. Jend. A. Yani No. 11, Balikpapan, Jl. Proklamasi No. 4 Penajam Paser Utara, dan Jl. S Parman Km. 6, Bontang. Sedangkan saat ini, Axel Computer sedang merencanakan untuk membuka salah satu cabang barunya di daerah Melak, Kutai Barat. Jumlah muridnya? Jangan ditanya karena saat ini ada sekitar 200 orang yang pada awalnya hanya sekitar 30 orang. “Kalau alumninya sudah tidak terhitung lagi saking banyaknya mencapai ribuan,” kata Edi Purwanto, pemilik Axel Computer. .

Di balik pertumbuhan itu tentu ada sebuah success story. Edi, begitu ia akrab disapa, bersama istrinya sudah menggeluti usaha ini sejak sepuluh tahun yang lalu. Usahanya telah mampu membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya, keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Edi pun terus berupaya untuk dapat memperbesar usahanya. Tanpa terasa, Axel Computer sudah memiliki sejumlah cabang yang tersebar di berbagai daerah di Kalimantan. “Cabang kami yang pertama di Jalan Ahmad Yani. Cabang yang lain seperti di Penajam sudah 3 tahun, dan di Bontang 2 tahun,” katanya. Edi pun mengatakan bahwa Axel Computer juga berencana untuk memperluas jaringannya hingga ke Kutai Barat.

Edi menegaskan bahwa usaha pendidikan di bidang komputer ini tidak ada hubungannya dengan latar belakang pendidikan yang ia miliki. Sarjana teknik sipil ini menjalaninya secara otodidak. “Saya rasa berjalan dengan sendirinya atau dapat dikatakan otodidak atau alamiah saja. Pada intinya satu yaitu berbuat baik kepada orang lain. Dan melakukan kerja bersama-sama dengan seluruh tenaga kerja yang ada,” ujarnya.

Kerjasama merupakan jalan terbaik untuk mencari solusi dari suatu permasalahan. Katanya, jika sedang mengahadapi masalah, Edi bersama-sama dengan karyawan berembuk bersama untuk mencari jalan keluar. ”Mungkin bisa dikatakan ilmu manajemen barengan (bersama-sama - Red.),” katanya.

Berbicara mengenai tenaga kerja, Edi mengakui bahwa untuk memenuhi kebutuhan Axel Computer dilakukan dua cara rekrutmen. Pertama, dari luar Axel yakni melalui iklan lowongan di media massa. Kedua, dari dalam Axel yakni dengan mencari siswa berprestasi. "Sebagaian kita rekrut dari iklan lowongan di media massa dan sebagian lagi kita ambil dari siwa-siswa yang ada. Jadi bisa dibilang dengan kursus atau magang di sini, siswa dapat mendapatkan atau dipekerjakan sebagai karyawan di lembaga ini,” paparnya lebih jauh.

Untuk tenaga pengajar, administrasi dan teknisi operasional terbagi dalam empat divisi yang masing-masing dibawahi oleh seorang manajer. “Saya sendiri membawahi divisi instruktur, divisi teknisi, divisi penjualan dan divisi keuangan,” ujarnya.

Bagi siswa berprestasi, Axel Computer memberikan fasilitas ekstra. ”Kita kasih kesempatan untuk magang selama tiga bulan. Setelah selesai kita kasih tambahan program, yaitu dengan mendapatkan sertifikat plus. Yang mendapat jaminan dari lembaga ini untuk dapat mengajar diluar atau bisa juga untuk dipekerjakan di lembaga kita kalau orang tersebut memenuhi kreteria yang ada,” paparnya.

Edi menjelaskan bahwa tumbuh dan berkembangnya usaha ini tidak terlepas dari dukungan pihak luar. Pemilik Axel Computer ini menegaskan dukungan program PKBL UPms VI Balikpapan memberikan tenaga tersendiri bagi pengembangan usahanya. ”Bantuan dari Pertamina pada 1998 merupakan angin segar bagi lembaga ini. Waktu itu lembaga ini mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 20 juta,” ujarnya.

Selain bantuan dari Pertamina, tahun 1998 merupakan tahun perubahan bagi Axel Computer. Tercatat pada tahun tersebut Axel Computer membenahi kebijakan manajemennya. Edi menjelaskan bahwa kebijakan sebelumnya, kursus baru akan dilaksanakan jika jumlah murid memenuhi batas minimal yang ditetapkan. Kini dengan kebijakan manajemen baru, lanjut Edi, walaupun muridnya hanya satu proses belajar akan tetap dilaksanakan. ”Hal itu saya lakukan hingga saat ini, jadi sifatnya tidak menunggu siswa banyak. Jadi terkesan seperti private, karena dalam satu ruangan tidak hanya satu instruktur saja bisa dua atau tiga orang instruktur dengan berbeda-beda siswa. Dan saya lihat justru majunya disitu karena beda dengan lembaga kursus yang lain. Jadi, pada tahun 1998 bantuan awal dari Pertamina sangat bermanfaat sekali bagi lembaga ini.

Pinjaman dari Pertamina tersebut untuk jangka waktu tiga tahun. Setelah pinjaman tersebut lunas, Edi mencoba untuk mengajukan pinjaman lagi dari Pertamina. Edi menjelaskan bahwa, sampai saat ini, Axel Computer sudah dua kali menerima bantuan dari Pertamina. ”Bantuan kedua yang kami terima adalah sebesar Rp. 60 juta tahun 2003. Pinjaman ini memberikan manfaat bagi kami dalam membuka cabang baru,” jelasnya.

Program PKBL Pertamina diketahuinya dari Dinas Perindustrian. “Pada saat itu banyak BUMN yang menawarkan program seperti ini, tapi saya memilih ke Pertamina,” katanya. “Sebelum saya dapat bantuan dari Pertamina, saya sudah mencoba ke berbagai tempat diantaranya ke Bank dan ternyata tidak dapat. Untuk mendapatkan dana bantuan dari Pertamina syaratnya tidaklah sesulit yang saya bayangkan, semuanya dibuat semudah mungkin. ”

Sebelum mendapatkan kucuran dana, semua prosedur dilaksanakan oleh Edi. ”Kami mulai dari mengisi formulir aplikasi dan selanjutnya disurvei,” ujarnya.

Kursus yang ditawarkan di Axel Computer meliputi 4 program sekaligus yakni Windows, Word2000, Excel2000 dan Powerpoint. Untuk biaya pendidikan yang ditawarkan bervariasi dari Rp. 170.000,- hingga satu juta rupiah. Selain itu, Axel Computer juga memiliki program pendidikan untuk Microsoft Project 2000, Struktur Analis, SAP 2000, CorelDraw, AutoCAD, Aplikasi setting dan lay out. Fasilitas lain yang disediakan meliputi LAN dan internet.

Layaknya sebuah lembaga pendidikan komputer, Edi juga menyediakan sejumlah pernak-pernik yang berhubungan dengan komputer seperti sparepart, hardware, hingga penjualan unit komputer. ”Kami membelinya dari Surabaya,” kata Edi. Selain itu, Axel Computer juga menerima jasa dan panggilan untuk servis, pemasangan LAN, pengetikan, setting lay out.

Ke depan, Edi berpikir untuk mengembangkan usaha selain di bidang pendidikan. ”Ada kemungkinan untuk merambah ke bidang pencucian kendaraan dan ganti oli,” ujarnya. Edi menjelaskan bahwa ide ini muncul secara kebetulan. ”Waktu itu kami membeli lokasi di Penajam untuk cabang baru Axel Computer. Saat kami bor untuk pompa air ternyata kami menemukan cadangan air yang cukup banyak,” ujarnya.

Edi mengatakan bahwa untuk di daerah Penajam sendiri usaha cucian mobil belum ada. ”Saya kira usaha cucian mobil ini sangat berpotensi sekali untuk terus dikembangkan,” katanya.

Edi menjelaskan bahwa tumbuh dan berkembangnya usaha ini karena usaha dan kerja keras. Perusahaan ini berangkat dari motto yang mereka miliki dan mereka jalankan bersama, yaitu berusaha untuk memberikan yang terbaik. ”Hal tersebut saya tanamkan kepada seluruh karyawan,” ujarnya.

(adp_Feature Reportase_Diterbitkan 2005)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya sedang mencari mitra kerjasama dalam bidang pelatihan program terapan AutoCAD 3D professional untuk wilayah Balikpapan, Samarinda dan Bontang. Tentang saya, kunjungi Website : http://www.erfika.com

Unknown mengatakan...

Mitra Kerjasama yang saya maksudkan adalah menyediakan 1unit Ruko untuk tempat pelatihan dan Jasa Design, selanjutnya saya dengan program terapan plus 10 unit computer dan lain-lain akan menempati ruko tersebut untuk kemudian bagi hasil 50-50. Hubungi saya di Website : http://www.erfika.com atau Email : erfika@gmail.com